Powered By Blogger

Monday, June 28, 2010

Melintasi batas ruang dan waktu untuk mengenal Tuhan

Mencoba melintasi batas ruang dan waktu untuk mengenal tuhan
Apakah kita terikat ruang dan waktu,kita terbatas oleh ruang dan waktu,raga (jasad) inilah yg terikat ruang dan waktu.

Dari kita dilahirkan kemudian tumbuh menjadi anak-anak ,,remaja,dewasa dan tua kemudian mati ,semua makhlukhidup pasti akan mengalami kematian.disinilah batasannya,jadi kita (raga) memang terbatas oleh ruang dan waktu.

Sunan Kalijaga berkata memaparkan pengetahuannya hendaknya waspada pada yg berikut ini
jangan ragu-ragu lihatlah Tuhan secara jelas tapi bagaimana melihat-Nya karena Tuhan tidak memiliki rupa

Tuhan tidak berarah dan tidak berwarna tidak ada wujud-Nya tidak terikat oleh waktu dan tempat sebenarnya Ada-Nya itu tiada seandainya Dia tidak ada maka alam raya ini kosong tidak ada wujudnya.

Serat Siti Jenar kediri 1922.
Pendakian spiritual itu mulai dari mana? Mulai dari syariat dulu kemudian menuju tarikat,hakikat dan akhirnya sampai pada makrifat,atau makrifat (mengenal Tuhan), kemudian penghayatan hakikat,kemudian menjalankan tarikat dan melaksanakan syariat?.bisa juga pendakian spiritual bisa dari mana saja, semua boleh jadi titik pijakan untuk memulai perjalanan.Ada banyak teman yg memulai perjalanan spiritual dengan"tidak percaya" terhadap adanya Tuhan lalu belajar tentang ilmu ketuhanan dan setelah kedewasaan intelektualnya mengalami kemapanan dan kemudian dia yakin adanya Tuhan dan kemudian menjalankan syariat.yg demikian ini hebat.

Ada yg memulai dengan menjalankan syariat agama,sebab dari kecil dia berada didalam lingkungan yang taat beragama,oleh orang tuanya dia dididik untuk menjalankan syariat agama secara leterluks,kemudian seiring berjanan usianya dia mulai mencari tahu dengan banyak belajar tentang agama yg dijalaninya selama ini sehingga pengetahuan dan perenungannya sampai pada hakekat kemudian dia menjalani laku suluk dan akhirnya mendapatkan pencerahan makrifat.

Ada pula yg tidak mulai apa-apa, ya tidak menjalankan syariat agama, ya tidak berusaha mencari tahu tentang Tuhan dia skeptis dan agnostik terhadap berbagai wacara agama dan kerohkanian. Dia seakan puas dengan apa yg ada pada dirinya. Otak tidak digunakan untuk berfikir tenjang Tuhan. Namun,ditengah hidupnya dia dipaksa untuk menerima banyak hal yg tidak masuk akal hingga suatu ketika kesadarannya mengalami "BYAR" tiba-tiba ia sadar apa yang tlah dijalaninya selama ini,diapun menemukan Tuhan didalam hidupnya Alhamdulilah.

Suatu saat dalam hidupnya,Tuhan pasti akan datang membawa cahaya-Nya yg suci. Dia akan menerangi diri pribadi kita sehingga yg sebelumnya hanya mampu melihat fakta-fakta dengan indranya,maka setelah pencerahan Tuhan itu datang maka dia mampu melihat hubungan antara fakta dan akhirnya menemukan kesimpulan bahwa hanya ada satu Tuhan yang wajib disembah oleh manusia.
Tuhan itu bukan benda-benda Tuhan ya Tuhan adanya berbeda dengan apa yg pernah diketahui oleh manusia,yg pernah diketahui oleh manusia berasal dari pengalaman indranya. Nah wujud Tuhan ini tidak ada di dalam gudang memori manusia, sehingga mengatakan Tuhan seperti A ,B ,C pasti jelas itu bukan Tuhan. Tuhan yg sebagaimana dibayangkan manusia, tentu berbeda dengan Tuhan sebagaimana wujud-Nya yg asli. Anggapan tentang Tuhan beda dengan Tuhan yg sebenarnya.

Di katakan oleh Sunan Kalijaga, sebenarnya wujud Tuhan sangat jelas...sangat sangat jelas! Nah, kejelasan ini pasti tidak dimaknai sebagaimana kejelasan benda-benda. Benda bisa dilihat oleh indra, namun wujud Tuhan? Disinilah kita akan semakin beranjak arif bahwa Tuhan yg tidak bisa digambarkan oleh kata-kata manusia itu harusnya tidak dilihat dengan indra, namun oleh "seruatu" yg adanya jauh berada di dalam diri manusia,yaitu batin yang intuitif yang disebut dengan guru sejati. Guru sejatilah yg manpu mengantarkan kita untuk melihat dengan jelas diri pribadi (sukma sejati) diri sejati adalah tempat bersemayam Tuhan dalam diri manusia ,disitulah Tuhan duduk di atas arasy.
Sukma sejati/diri sejati berasal dari cahaya yg terpuji yaitu dari nur MUHAMAD. Nur MUHAMAD hanya satu dan nur MUHAMAD inilah yg slalu mendapat pancaran ilahi. Semua yg ada ini pada mulanya satu,termasuk manusia. Asal cahaya itu satu pancarannya kesegala arah inilah yg menyebabkan terjadinya "aku" yg jumlahnya banyak. Meski sekarang kita melihat YANG BANYAK namun itu semua perwujudan dari satu CAHAYA.

Melatih kepekaan batin yg intuitif oleh karenanya sangat penting . Berbagai macam cara di lakukan oleh peradaban manusia untuk mememukan Tuhan di dalam diri manusia. Misal dengan berkhalwat, atau mengadakan perjalanan spiritual ketempat-tempat yg sepi untuk kemudian berdzikir hingga dia merasakan kefanaan. Dalam kesendiriannya, dia akan menemui banyak ilusi/bayangan yg mempesona batin. Namun dia tidak boleh menganggap bayangan itulah kenyataan Tuhan. Perjalanan diteruskan hingga pendakian memasuki godaan besar. Dia ditawari berbagai kemulyaan dunia. Egonya yang masih melekat pada harta,benda,tahta dan wanita di tantang agar di turuti namun dengan imbalan dia hrus menghentikan perjalanannya
tahap final,bila perjalanan dilanjutkan akan sampai pd kesendirian dan kesenyapan.tiba2 yg mengandoli egonya terlepas ,ia tidak butuh apa2 lagi,semua pendamping perjalanan yg menemaninya terlepas ,pengiring batin terlepas malaikat lepasnya,dia polos seorang diri menuju Tuhan,kini sudah dituntun oleh tuhan sendiri untuk melihat sangpenuntun,yaitu Aku,manusia sudah bisa melihat Aku SEJATI-NYA tanpa was-was tanpa samar2 lagi AKU SEJATI-NYA begitu terang benderang.

1 comment:

  1. Casino queen lucky bonus【VIP】play free slot games
    Casino queen 바카라사이트 lucky bonus,【WG98.vip】⚡, play free slot games,free slots demo クイーンカジノ casino,casinoland,live free bk8 slots,casinoland,casinoland.

    ReplyDelete